Teori Evolusi
Tokoh-Tokoh Teori Evolusi
Herbert Spencer
Herbet
Spencer adalah seorang ahli filsafat dari Inggris yang pertamakali menggunakan
istilah evolusi. Menurut Spencer, konsep evolusi yang dimaksud adalah berkaitan
dengan suatu perkembangan ciri atau sifat dari waktu ke waktu melalui perubahan
bertingkat. Pengertian yang dikemukakan oleh Spencer tersebut menunjukkan
terjadinya suatu proses perubahan. Namun demikian, tampak bahwa pengertian yang
dimaksud tidak terkait dengan kajian biologi, dan pada perkembangannya istilah
tersebut tenggelam bersamaan dengan perkembangan pemikiran para ahli filsafat
yang lain.
J.B. Lamarck
Berbeda
halnya dengan Spencer, Lamarck memunculkan istilah evolusi yang berkaitan
dengan bidang kajian biologi yakni evolusi makhluk hidup. J.B Lamarck
mengungkapkan bahwa, makhluk hidup merupakan tingkat-tingkat perkembangan
kehidupan, sedang manusia berada di puncak perkembangan tersebut. Yang artinya
bahwa tidak akan muncul lagi makhluk hidup yang lebih tinggi tingkat ke
sempurnaannya di masa yang akan datang. Proses perkembangan tersebut menurut
Lamarck dipengaruhi oleh kebiasaan. Kebiasaan tersebut akan menyebabkan
perubahan struktur tubuh (anatomi) dan diwariskan kepada keturunannya. Sebagai
akibat pengaruh kebiasaan tersebut, Lamarck menyimpulkan bahwa organ-organ yang
digunakan akan berkembang sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami
kemunduran (use and disuse).
Lamarck
memberikan contoh fenomena jerapah sebagai pendukung teorinya. Menurut Lamarck,
jerapah pada mulanya berleher pendek. Karena sering digunakan untuk menggapai
pucuk dedaunan yang semakin tinggi, maka leher jerapah menjadi panjang. Mengapa
jerapah harus menggapai pucuk dedaunan yang tinggi? Lamarck menjelaskan bahwa
pucuk di bagian bawah telah habis dimakan, sehingga untuk mempertahankan hidup
maka jerapah harus menjangkau pucuk dedaunan yang tinggi.
Dari
contoh tersebut jelas bahwa faktor lingkungan yakni pucuk dedaunan yang makin
tinggi untuk dijangkau, telah meme ngaruhi jerapah untuk menjulurkan lehernya.
Akhirnya terjadi perubah an struktur anatomi leher jerapah menjadi semakin
panjang dan sifat ini diwariskan kepada keturunannya.
Charles Darwin
Charles
Darwin adalah tokoh yang sangat terkenal dalam kaitannya dengan evolusi. Darwin
banyak mengemukakan gagasan-gagasannya tentang evolusi. Karena pemikirannya
tersebut, Darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi.
Pokok-pokok
pemikiran yang melandasi ajaran Darwin mengenai evolusi antara lain:
- Tidak ada individu yang identik, selalu ada variasi meskipun dalam satu keturunan.
- Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap makhluk hidup mampu berkembang biak.
- Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup.
- Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan dan predasi.
Fenomena jerapah dengan leher panjang dijelaskan oleh
Darwin dengan melihat dari sudut pandang adanya variasi. Menurut Darwin,
jerapah pada mulanya ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek.
Jerapah yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena kalah dalam
berkompetisi dengan jerapah berleher panjang untuk memperoleh makanan berupa
dedaunan pada pohon yang tinggi. Akibatnya populasi jerapah berleher pendek
menjadi punah dan tinggal populasi jerapah berleher panjang yang mampu bertahan
hidup di lingkungannya (Hukum survival of the fi ttest)
Dari pendapat para ahli di atas,
munculah Teori Evolusi yang terbaru yakni yang dikenal sebagai Teori Sintetik.
Teori ini merupakan gabungan dari teori Lamarck, Darwin, dan hukum pewarisan
Mendel yang isinya mengungkapkan bahwa evolusi terjadi karena perubahan
frekuensi gen dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Ahli lain bernama De
Vries melengkapi teori ini dengan menyatakan bahwa evolusi terjadi karena
perubahan frekuensi gen akibat mutasi.